Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Dikeroyok Empat Orang

Gambar
Awalnya saya bersama istri dan anak berniat mengunjungi kakak kandung yang tinggal di Bukit Permai Cibubur. Akhirnya kami kendarai mobil dan sampai di depan rumahnya sekitar pukul 16.00. Seperti kebiasaan-kebiasaan sebelumnya, sesampai di depan rumah kakak, saya buka pagar sendiri, namun kali ini pembantunya segera keluar. Ia mengabari kalau kakak sedang bersepeda di bersama anak istrinya. Mendengar kabar tersebut kami pamit ke pembantunya dan meninggalkan sedikit oleh-oleh. Istri saya mengusulkan agar kami menuju rumah kami di daerah Kelapa Dua Wetan, sekalian menengok dan sholat ashar. Saya setuju dan kemudian mobil melaju. Kami keluar perumahan Bukit Permai lewat pintu selatan, lalu belok kiri, ke arah Ciracas.    Belum genap jarak lima ratus meter, jalanan mulai macet, jalanan mengantri, baik mobil maupun motor. “Jakarta seperti sedia kala”, pikir saya. Kecepatan mobil pun hanya 5 km per jam. Sangat-sangat lambat. Tetiba teredengar bunyi “draaaaaaaak”. Istri dan anak berte...

Kancing Baju Sendiri

Gambar
Selepas memakaikan baju piyama ke anak laki-laki, anak perempuan saya minta dibukakan kancing (piyama), sebab ia akan memakainya. Piyama warna hijau dengan gambar anak-anak yang di dominasi warna putih dan merah muda jadi pilihan. Terdiri dari empat kancing dan berkerah lemas. Cukup menarik bila di pandang mata karena berwarna cerah.   Kemudian saya buka kancingnya dan mulai memakaikan ke anak perempuan. Kakak, panggilan anak perempuan saya, menolak, mau pakai sendiri. Saya jadi kaget serta bahagia. Ia terlihat bertambah “besar”. Lalu ia paka i sendiri. Selagi kakak mengancing baju, saya membantu istri, mengumpulkan lidi-lidi yang di urai-burai anak lelaki.     Selang beberapa menit istri bertanya,”Kakak mana? Koq ngga ada suranya?”. Jawab saya,”Lagi kancing baju sendiri” dengan melempar senyum. “Biarin aja, jangan dibantu, supaya bisa”, tambah istri saya. Tetiba kakak masuk ke kamar dengan senyum sumringah, menunjukkan hasil kancing baju sendiri. Baru satu kancing, ...

Film "Tilik" : Pembumian Bahasa Jawa

Gambar
“Tilik” sebuah judul film pendek yang bisa di tonton di youtube berdurasi 32 menit. Film ini di unggah pada tanggal 17 Agustus 2020 tepat di hari kemerdekaan Indonesia ke-75 tahun. Film ini menjadi viral dan menjadi bahan bincangan di media sosial. Di grup whatsapp kantor saya juga dibahas. Ada yang menulis,”Hayo…yang mau belajar Bahasa Jawa, nonton Bu Tejo”, ditambah link youtube. Respon satu grup pada tertawa. Saya baca, namun tak ikut memperhatikan, hingga istri saya memaksa nonton film itu. Saya pun heran dan menuruti kata istri. Nonton juga akhirnya.    Selagi menonton saya terpingkal dan tertawa terbahak-bahak. Bu Tejo sangat impresif memerankan ke-julid-an ibu-ibu. Nada-nada pesimis dan sedikit menjelekan orang lain terasa sekali. Yuk Ning sebagai tokoh protagonis sukses mengimbangi bahan bicara Bu Tejo. Bahkan beberapa kali sukses meng-counter omongan Bu Tejo. Dan pembicaraan tersebut menggunakan Bahasa Jawa.   Nah, disni ada yang menarik. Bagi penonton seperti sa...

Persahabatan Hospital Playlist

Gambar
Mengutip laman id.wikipedia.org mengenai drama Korea berjudul “Hospital Playlist”, serial Netflix ini diproduksi pada tahun 2020. Serial ini mengangkat kehidupan para dokter di rumah sakit.   Pemeran utama serial ini ada lima orang yaitu Jo Jung Suk sebagai Lee Ik Joon (ahli bedah umum), Yoo Yeon Seok sebagai Ahn Jung Won (ahli bedah anak), Jung Kyung Ho sebagai Kim Joon Wan (ahli bedah torakoplastik), Kim Dae Myung sebagai Yang Seok Hyung (ahli ginekologi) dan Jeon Mi Do sebagai Chae Song Hwa (ahli bedah saraf).     Awal mula pertemanan kelima dokter ini saat kuliah. Mereka hadir di makrab (malam keakraban) mahasiswa. Saat itu mahasiswa baru diminta untuk manggung. Ada yang maju bernyanyi laiknya Rockstar dan  stand-up comedy  di depan. Jung Won dan Seok Hyung memilih menghilang dari pagelaran malam. Seok Hyung berkata kepada Jung Won bahwa ia lebih baik di D.O. ( drop out ) dari pada tampil seperti itu.   Akhirnya Jung Won dan Seok Hyung pilih b...

Review "Your Job is Not Your Career"

Gambar
Rene Suhardono, salah satu praktisi  human resouerces  yang cukup terkenal, pernah menerbitkan karya berjudul  “Your Job is Not Your Career” . Buku ini diterbitkan tahun 2012. Beberapa kali Rene di undang televisi dan radio sebagai pembicara. Topik umum yang dibahas mengenai pencarian  passion  seseorang. Saat ini Rene fokus berdakwah.  Di dalam buku tersebut banyak nasihat yang cocok dilakukan dalam industri keuangan. Baik di lembaga keuangan Bank maupun Non-Bank. Ada tiga hal yang masih saya ingat dalam buku ini.    Pertama, cari  passion  anda. Menurut Rene  passion  tidak sama dengan hobi.  Passion  adalah aktivitas yang sangat kita nikmati. Saat beraktivitas tersebut kita memiliki antusiasme yang sangat tinggi.  Passion  ada di dalam diri, bukan di cari dari luar.   Kedua,  motivation  sama dengan  attitude .  Attitude  merupakan reaksi dari motivasi dalam diri kita. Untuk ...

Tips dan Trik Hadapi Covid-19

Jadi, beberapa hari lalu, salah satu grup   whatsapp yang saya ikuti, memberi kabar bahwa istri salah satu anggota grup positif covid-19. Akibatnya teman kami dan anaknya harus swab test. Alhamdulillah hasil tes ia dan anaknya negatif. Sementara istrinya harus di isolasi di salah satu rumah sakit pemerintah. Namun, kondisinya sejauh ini stabil. Kemudian, ada anggota grup lainnya, pernah terkena virus covid-19 dan sudah sembuh. Ia berbagi pengalaman bagaimana bisa sembuh dari penyakit ini. Berikut tips dan trik yang dilakukannya selama 2 pekan : 1.      Setelah shalat subuh tilawah dan dzikir yang banyak. 2.      Mendengarkan kajian Gus Baha di youtube supaya kuat hatinya menghadapi musibah. 3.      Olahraga sekitar 15 menit. Harus sampai keluar banyak keringat. 4.      Berjemur jam 8.00-10.00 selama 13 menit. 5.      Tilawah lagi. 6.       Nonton Drakor! 7. ...

Meja Baru

Gambar
Menilik tulisan sebelumnya berjudul ‘Survive dan Rumah Baru’ yang menceritakan perpindahan saya dari unit lama ke baru, kali ini ada lanjutannya, yaitu mengenai meja baru. Meja ini baru saya dapat setelah sepekan pindah. Sebelumnya saya memakai meja salah satu pegawai yang sedang cuti hamil selama beberapa hari. Ukuruan lebar meja sekitar 1,75 meter dan tinggi 0,75 meter. Cukup luas untuk menaruh laptop, komputer, dan barang-barang lainnya. Bentuk meja keseluruhan persegi. Namun, di bagian depan meja, berbentuk gelombang, cukup aerodinamis, membuat pergelangan tangan nyaman menyentuh meja. Warna meja seperti putih kayu yang habis di pernish. Cukup lembut dan enak di pandang. Mungkin meja ini bukan kayu murni, melainkan bubuk kayu yang dipadatkan, layaknya meja-meja bermerk Olympic. Di atas meja ini terdapat empat barang bawaan yaitu monitor 15 inch merk Hewlett Packard berwarna hitam, keyboard, mous, dan printer jumbo jenis Fuji Xerox DocuPrint CP315 dw. Khusus untuk printer bukan hany...

Survive dan 'Rumah Baru'

Surat Keputusan (SK) promosi datang tepat 2-3 pekan lalu sebelum pindah unit. Tepatnya di bulan Juli. Girang adanya saat sepucuk surat sah itu sampai di tangan. Proses penantian akhirnya datang juga setelah lalui tahapan yang memakan waktu 4-5 bulan sebelum pandemi Covid-19 datang. Tentu, dalam buncahan hati, cita-cita besar tinggal beberapa langkah lagi tercapai, sedikit lagi. Bahagia rasanya mewujudkan impian.   Namun, kebahagiaan itu beriring kesedihan, sedih meninggalkan ‘rumah lama’ ke ‘rumah baru’. Sudah tujuh setengah tahun lamanya berada di ‘rumah lama’, tentu banyak kenangan yang tertinggal. Mulai dari tawa, sedih, bahagia, hingga pertengkaran yang masih teringat jelas. Semua hal itu teranggap sebagai asam-manis kehidupan dalam bekerja. Akhirnya semua tumbuh dewasa karena mengenal karakter satu sama lain secara dalam. Mau tidak mau, harus melangkah, harus berjalan. Keputusan yang ada harus dijalankan sebaik-baiknya. Suka tidak suka harus dibiasakan suka. Nanti juga adaptas...